DAMN I LOVE INDONESIA



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikO8yctTNKf9XXe4Pmo0AxO8wNTBZlIvKdrmqk63XIhzHyx7r5o99IEBFfqcQsCLCjRNIfUa_cYCays3-bgu1kBVmaCOtt1ijHHnwoQMd2pMHn_mY3lvtvWNDJLu52GUDRNcDGqm1gifc-/s1600/1741107563_20130719095430_Damn+I+Love+Indo+-+Logo.gif

Negeri kita ini luar biasa, jangan jadi penghuni biasa!

Biodiversity Anggrek terbesar di dunia

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7THew_MV55mRm7BlUP2ghzVZcujcVfAXAUVrkdeLdrfCvmgWc4dUayHH44qlBLMoEa5noIdzXjgZJlog7WwiiXXkzdC-DLd_tJpxFjbTu6jhOfcPxQq0IRjdDT-NKBGAy_GJ4elRRkqg/s1600/Anggrek+Indonesai.All.jpg

6 ribu jenis anggrek, mulai dari yang terbesar (Anggrek Macan atau Grammatophyllum Speciosum) sampai yang terkecil (Taeniophyllum, yang tidak berdaun), termasuk Anggrek Hitam yang langka dan hanya terdapat di Papua.
pap pap nih



https://tymask.files.wordpress.com/2008/06/anggrek.jpg?w=300&h=225

 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZAOUXUkP-GAwpexxVmTFQlyHdj3Ly__zWcNmMbdiH57zs2RuekGvj_ZLh7dABHIA-cHww3oX6oq5pvFm9OeiTX7zTc6pJnPXSUkeZwUjrlJzeKi-vmQ_xb0QWikl-TEnqPg5fwLMnyUM/s400/vanda_metusalae+orchid+new+species.jpg

Terumbu Karang (Coral Reef) Indonesia adalah yang terkaya

 http://dwilinaa08.student.ipb.ac.id/files/2010/06/terumbuKarang.jpg
Pusat keanekaragaman hayati laut dunia, terutama terumbu karang, terletak di kawasan segitiga karang dunia. Kawasan ini meliputi Indonesia, Philipina, Malaysia, Timor Leste, Papua New Guinea, dan Kepulauan Salomon. Jika ditarik garis batas yang melingkupi wilayah terumbu karang di ke-6 negara tersebut akan menyerupai segitiga. Itu sebabnya wilayah tersebut disebut sebagai segitiga karang dunia (coral triangle). Total luas terumbu karang di coral triangle sekitar 75.000 km2.
Indonesia sendiri memiliki luas total terumbu karang sekitar 51.000 km2 yang menyumbang 18% luas total terumbu karang dunia dan 65% luas total di coral triangle. Saat ini Kepulauan Raja Ampat di Papua Barat merupakan kepulauan dengan jumlah jenis terumbu karang tertinggi di dunia. Berdasarkan sebuah kajian ekologi yang dipimpin oleh The Nature Conservancy (TNC) dengan melibatkan para ahli terumbu karang dan ikan dunia pada tahun 2002, ditemukan sekitar 537 jenis karang dan 1.074 jenis ikan di Kepulauan Raja Ampat.
Jumlah jenis terumbu karang di Kepulauan Raja Ampat tersebut merupakan 75% dari seluruh jenis terumbu karang dunia yang pernah ditemukan. Walaupun Kepulauan Carribean di Amerika tengah dan Great Barrier Reef Marine Park di Australia sangat terkenal, kedua kawasan tersebut hanya memiliki sekitar 400 jenis karang.
Beberapa kepulauan di Indonesia yang juga memiliki jumlah jenis karang cukup tinggi, yaitu Nusa Penida (Bali), Komodo (NTT), Bunaken (Sulawesi Utara), Kepulauan Derawan (Kalimantan Timur), Kepulauan Wakatobi (Sulawesi Utara), dan Teluk Cenderawasih (Papua). Kepulauan tersebut juga merupakan tujuan
utama wisata bahari, terutama untuk wisata selam dunia. Manfaat terumbu karang bagi manusia selain sebagai aset wisata bahari, yaitu sebagai benteng alami pantai dari gempuran ombak, sebagai sumber makanan, dan sebagai bahan obat-obatan.

Dan sebagai negara maritim, Indonesia mempunyai banyak sekali wisata taman laut. Berikut adalah 5 taman laut eksotik Indonesia yang didasarkan atas keindahan terumbu karangnya:
1. Taman Laut Raja Ampat
Kepulauan Raja Ampat terletak di barat laut kepala burung Pulau Papua, dengan kurang lebih 1500 pulau kecil dan atoll serta 4 pulau besar yang utama, yakni Misol, Salawati, Bantata dan Waigeo. Luas area ini kurang lebih 4 juta hektar persegi darat dan lautan – termasuk sebagian teluk Cendrawasih – membuatnya sebagai taman laut terbesar di Indonesia.
Kehidupan hayati dan biota laut Raja Ampat paling kaya dan beranekaragam dari seluruh area taman laut di wilayah segitiga koral dunia, Philipina – Indonesia – Papua Nugini. Segitiga coral ini merupakan jantung kekayaan terumbu karang dunia yang dilindungi dan ditetapkan berdasarkan konservasi perlindungan alam Internasional.
2. Taman Laut Wakatobi
Taman Laut Wakatobi, merupakan nama kawasan taman laut nasional yang masuk dalam wilayah Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara, yang ditetapkan oleh pemerintah pada tahun 1996, dengan total area mencapai seluas 1,39 juta hektar.Taman Laut Nasional Wakatobi, disamping sebagai surga di pusat Terumbu Karang Dunia sekaligus merupakan obyek wisata bahari bagi para petualang alam bawah laut.Di dalam kawasan ini, justru banyak sekali dijumpai keaneka ragaman hayati laut, baik skala maupun kondisi karang, yang menempati salah satu prioritas tertinggi dari konservasi laut di Indonesia. Malahan saat ini, kawasan Taman Laut Nasional Wakatobi resmi menjadi pusat penelitian bawah laut dunia.
Dengan kedalaman air yang sangat bervariasi, bagian terdalam hingga mencapai 1 kilometer dibawah permukaan air laut dan jumlah ekosistem terumbu karang sebanyak 875 jenis spesies (jumlah spesies terumbu karang tersebut hanya terpaut 100 spesies dari jumlah spesies terumbu karang di Laut Karibia yang memiliki 850 spesies terumbu karang dunia) serta 600 spesies jenis ikan dan biota laut lainnya.
3. Taman Nasional Bunaken
Taman Nasional Bunaken adalah taman laut yang terletak di Sulawesi Utara, Indonesia. Taman ini terletak di Segitiga Terumbu Karang, menjadi habitat bagi 390 spesies terumbu karang dan juga berbagai spesies ikan, moluska, reptil dan mamalia laut. Taman Nasional Bunaken merupakan perwakilan ekosistem laut Indonesia, meliputi padang rumput laut, terumbu karang dan ekosistem pantai. Taman nasional ini didirikan pada tahun 1991 dan meliputi wilayah seluas 890.65 km². 97% dari taman nasional ini merupakan habitat laut, sementara 3% sisanya merupakan daratan, meliputi lima pulau: Bunaken, Manado Tua, Mantehage, Naen, dan Siladen.
Taman Nasional Bunaken memiliki ekosistem terumbu karang yang sangat kaya. Terdapat sekitar 390 spesies terumbu karang di wilayah ini. Spesies alga yang dapat ditemui di Taman Nasional Bunaken adalah Caulerpa, Halimeda dan Padina, sementara spesies rumput laut yang banyak ditemui adalah Thalassia hemprichii, Enhallus acoroides, dan Thalassaodendron ciliatum. Taman Nasional Bunaken juga memiliki berbagai spesies ikan, mamalia laut, reptil, burung, moluska dan mangrove. Sekitar 90 spesies ikan tinggal di perairan wilayah ini.
Di daratan, pulau ini kaya akan Arecaceae, sagu, woka, silar dan kelapa. Selain itu, Taman Nasional Bunaken juga memiliki spesies hewan yang tinggal di daratan, seperti rusa dan kuskus. Hutan mangrove di taman ini menjadi habitat bagi kepiting, lobster, Molusca, dan burung laut.
4. Taman Laut Banda
Taman Laut Banda terletak di antara gugusan pulau Neira, pulau Gunung Api, pulau Ai, pulau Sjahrir dan pulau Hatta yang terletak di kabupaten Maluku Tengah, merupakan salah satu taman laut terindah di dunia. Kajian Ekologis di Kepulauan Banda, menunjukkan bahwa terumbu karang di Banda memiliki keragaman hayati yang luar biasa, dengan adanya 310 jenis karang pembentuk terumbu, sekitar 871 spesies ikan, serta populasi hiu dan kerapu yang sangat tinggi. Kepulauan Banda kemudian diajukan sebagai Kawasan Warisan Dunia.
 ikan napoleon banda neira
Karena keindahan karang dan biota lautnya, pada sekitar tahun 2006 laut Banda dipilih menjadi Kawasan Warisan Dunia untuk surga bawah laut di Indonesia, mengalahkan taman laut di kepulauan Raja Ampat (Papua Barat), Bunaken (Sulawesi Utara), Wakatobi (Sulawesi Tenggara) dan Berau (Kalimantan Timur).
5. Taman Laut Karimun Jawa
Taman Nasional Karimunjawa terdiri dari 22 pulau dan memiliki lima tipe ekosistem yaitu terumbu karang, padang lamun dan rumput laut, hutan mangrove, hutan pantai, serta hutan hujan tropis dataran rendah, merupakan habitat dari berbagai flora khas seperti Dewadaru (Fragaea fagran), Kalimasada (Cordia subcordata), Setigi (Pemphis acudula) dan fauna yang dilindungi seperti Penyu hijau (Chelonia mydas), Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata), Junai Emas (Caloenas nicobarica), dan Keong Gelung (Nautilus pompillus).
Taman Nasional Karimunjawa terkenal sebagai salah satu daerah tujuan wisata laut yang digemari oleh para wisatawan, baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Berbagai atraksi wisata seperti keindahan alam bawah laut, panorama pantai, sunset, dan budaya masyarakat setempat merupakan daya tarik yang mengundang decak kagum.
Sumber : www uniknya.com 

Indonesia memiliki species ikan hiu terbanyak didunia

Indonesia dikenal sebagai Negara maritim karena Indonesia memiliki daerah perairan yang luas disbanding daratannya. Sekitar 75% dari bagian Negara Indonesia adalah lautan, dan 25%nya lagi daratan. Selain itu juga, Indonesia menjadi Negara yang ada di dalam jalur perdagangan dunia maupun keperluan militer, yaitu diapit oleh dua benua,benua Asia dan Australia serta dua samudera, samudera Pasifik dan Hindia.
Jadi bukan hal yang aneh kalau Indonesia memiliki Spesies Ikan Hiu terbanyak di dunia, yaitu sebanyak 150 Spesies Ikan Hiu. Diketahui bahwa antara lain nama-nama Spesies Ikan Hiu yang tercatat adalah Hiu Paus, kemudian ada juga Wild Shark atau lebih dikena dengan sebutan Hiu Geger Lintang di Negara kita.
selalutau
Hiu Geger Lintang merupakan Spesies Ikan Hiu terbesar yang ada di dunia, dari data yang dimiliki, Spesies Ikan Hiu tersebut memiliki panjang 65 meter dengan berat 37.000 KG, wahh besar sekali bukan?
Selain Ikan Hiu Geger Lintang dan Hiu Paus tadi, masih banyak lagi Spesies Ikan Hiu yang ada di Indonesia, dengan banyaknya jumlah spesies tersebut maka Indonesia memang layak mendapatkan predikat sebagai Negara yang memiliki jumlah Spesies Ikan Hiu terbanyak di dunia.
selalutau3
selalutau2

Indonesia Tempat ditemukannya ular terpanjang di dunia

seekor ular phyton reticulatus sepanjang 14,85 meter ditemukan di hutan jambi indonesia,dengan lingkar tubuh'y 85 cm dan berat 447 kg

Ia ditangkap oleh seorang ahli python berumur 58-tahun dari Jawa Timur yang dipanggil ke Jambi setelah ada penduduk setempat, yang tersandung ular raksasa tersebut pada saat mencari kayu,tapi terlalu takut untuk mendekatinya.

dilaporkan membutuhkan 65 orang untuk membantu menangkap python tersebut

python ini menjadi daya tarik utama bagi kebun binatang curug sewu ,kendal, sekitar 700 orang mengunjungi kebun binatang Curugsewu setiap hari untuk mengagumi bintang baru yg agak malas ini.

dan sekarang mereka sedang memburu satu ekor lagi yg ukuranya lebih besar dari yg ini ,yang konon masih ada berkeliaran di hutan . serem


pap nih
 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQPwshkEUiHNlVu822TPkc1nMHPl3W8rNhABA8k8auSJ6cJg2BLhlBfr95IBt-uenrDKQbULncu8IUh5YgloibqpH7BWUeGp1pVrzTvUd_GnI06AGg12z0IhyphenhyphenDrZlpd8QnVmMZDF2WZ8U/s1600/3993034756_3dcfd54ba8.jpg

Presiden RI ke-3, BJ Habibie adalah pemegang 46 paten di bidang aeronautika dunia.









http://pbs.twimg.com/media/CwBxTC5W8AEXhmk.jpg

Prof. Dr.-Ing. Dr. Sc. H.C. Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie lahir tanggal 25 Juni 1936 di Parepare, Sulawesi Selatan Indonesia. Anak ke empat dari delapan bersaudara dari pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan R.A. Tuti Marini Puspowardoyo. Dia hanya satu tahun kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB) karena pada tahun 1955 dia dikirim oleh ibunya belajar di Rheinisch Westfalische Technische Honuchscule, Aschen Jerman.
Setelah menyelesaikan kuliahnya dengan tekun selama lima tahun, B.J. Habibie memperoleh gelar Insinyur Diploma dengan predikat Cum Laude di Fakultas Teknik Mekanik Bidang Desain dan Konstruksi Pesawat Udara. Pemuda Habibie adalah seorang muslim yang sangat alim yang selalu berpuasa Senin dan Kamis. Kejeniusannya membawanya memperoleh Gelar Doktor Insinyiur di Fakultas Teknik Mekanik Bidang Desain dan Konstruksi Pesawat Udara dengan predikat Cum Laude tahun 1965.

B.J. Habibie memulai kariernya di Jerman sebagai Kepala Riset dan Pembangunan Analisa Struktur Hamburger Flugzeugbau Gmbh, Hamburg Jerman (1965-1969). Kepala Metode dan Teknologi Divisi Pesawat Terbang Komersial dan Militer MBB Gmbh, Hamburg dan Munchen (1969-1973). Wakil Presiden dan Direktur Teknologi MBB Gmbh Hambur dan Munchen (1973-1978), penasehat teknologi senior untuk Direktur MBB bidang luar negeri (1978). Pada tahun 1977 dia menyampaikan orasi jabatan guru besarnya tentang konstruksi pesawat terbang di ITB Bandung.
Tergugah untuk melayani pembangunan bangsa, tahun 1974 B.J. Habibie kembali ke tanah air, ketika Presiden Soeharto memintanya untuk kembali. Dia memulai kariernya di tanah air sebagai Penasehat Pemerintah Indonesia pada bidang teknologi tinggi dan teknologi pesawat terbang yang langsung direspon oleh Presiden Republik Indonesia (1974-1978). Pada tahun 1978 dia diangkat sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi merangkap sebagai kepala BPPT. Dia memegang jabatan ini selama lima kali berturut-turut dalam kabinet pembangunan hingga tahun 1998.
Sebelum masyarakat Indonesia menggelar pemilihan umum tahun 1997, Habibie menyampaikan kepada keluarga dan kerabatnya secara terbatas bahwa dia merencanakan berhenti dari jabatan selaku menteri setelah Kabinet Pembangunan Enam berakhir. Namun, manusia merencanakan Tuhan yang menentukan. Tanggal 11 Maret 1998, MPR memilih dan mengangkat B.J. Habibie sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia ketujuh.
Pada saat bersamaan, krisis ekonomi melanda kawasan Asia Tenggara termasuk Indonesia, dan hal itu segera berdampak pada krisis politik dan krisis kepercayaan. Kriris berubah menjadi serius dan masyarakat mulai menuntut perubahan dan akhirnya tanggal 21 Mei 1998, Presiden Soeharto mengumumkan pengunduran dirinya. Sesuai pasal 8 UUD 1945, pada hari yang sama, sebelum itu, B.J. Habibie diambil sumpah jabatannya sebagai Presiden oleh Ketua Mahkamah Agung RI.
Presiden B.J. Habibie memegang jabatan presiden selama 518 hari dan selama masa itu, dibawah kepemimpinannya Indonesia tidak hanya sukses menyelenggarakan pemilihan umum yang jujur dan adil pertama kali tanggal 7 Juni 1999, tetapi juga sukses membawa perubahan yang signifikan terhadap stabilitas, demokratis dan reformasi.
Prof. B.J. Habibie mempunyai medali dan tanda jasa nasional dan internasional, termasuk ‘Grand Officer De La Legium D’Honour, hadiah tertinggi dari Pemerintah Perancis atas konstribusinya dan pembangunan industri di Indonesia pada tahun 1997; ‘Das Grosskreuz’ medali tertinggi atas konstribusinya dalam hubungan Jerman-Indonesia tahun 1987; ‘Edward Warner Award, pemberian dari Dewan Eksekutif Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) pada tahun 1994; ‘Star of Honour ‘Lagran Cruz de la Orden del Merito Civil dari Raja Spanyol tahun 1987. Dia juga menerima gelar doktor kehormatan dari sejumlah universitas, seperti Institut Teknologi Cranfield, Inggris; Universitas Chungbuk Korea dan beberapa universitas lainnya.
Selama kariernya, dia memegang 47 posisi penting seperti Direktur Presiden IPTN Bandung, Presiden Direktur PT PAL Surabaya, Presiden Direktur PINDAD, Ketua Otorita Pembangunan Kawasan Industri Batam, Kepala Direktur Industri Strategis (BPIS) dan Ketua ICMI. Sampai sekarang, ia masih menjabat sebagai Presiden Forum Islam Internasional dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan pengembangan SDM sejak tahun 1977, Penyantun dan Ketua Habibie Centre untuk urusan luar negeri sejak tahun 1999.
Dia juga anggota beberapa institusi non pemerintah internasional seperti Dewan Gerakan Internasional sejak tahun 2002, sebuah LSM yang beranggotakan kurang lebih 40 orang mantan presiden dan Perdana Menteri dari beberapa negara. Dia juga anggota pendiri Perkumpulan Islam Internasional Rabithah ‘Alam Islam sejak tahun 2001 yang bermarkas besar di Mekkah, Saudi Arabia. Dari semua organisasi yang disebutkan sebagian besar telah meminta Habbie menjadi salah satu pendiri Asosiasi Etika Internasional, Politik dan Ilmu Pengetahuan yang telah berdiri pada tanggal 6 Oktober tahun 2003 di Bled Slovenia yang anggotanya terdiri dari negarawan dan ilmuwan dari sejumlah negara.
Aktivitas sebelumnya terlibat dalam proyek perancangan dan desain pesawat terbang seperti Fokker 28, Kendaraan Militer Transall C-130, CN-235, N-250 dan N-2130. Dia juga termasuk perancang dan desainer yang jlimet Helikopter BO-105, Pesawat Tempur, beberapa missil dan proyek satelit. Prof B.J Habibie mempublikasikan 48 karya imiah ilmu pengetahuan dalam bidang Thermo dinamik, Konstruksi, Thermo Instalasi Udara dinamik.

sumber :https://suciptoardi.wordpress.com/2010/02/20/prof-dr-ing-bj-habibie-pemegang-46-paten-di-bidang-aeronautika

Indofood merupakan produsen mie instan terbesar di dunia.

pada tau kan yaa produk indofood apa aja. hahai. yalah yang biasanya kalian makan kalo lagi males masak, ngga ada makanan, lagi pengen eh apalah sotoynya aku. abaikan. Jadi perusahaan Indomie ini merupakan produsen mie terbesar di dunia loh, ha yang bikin ini terjadi adalah banyaknya konsumen produk yang jelas wkwkwk okay back to topic. yang punya Anthony Salim menjadi pengusaha nasional terkaya ketiga di Indonesia berkat mie instan. Bos Indofood ini memiliki kekayaan mencapai US$ 5,4 miliar (Rp 75,4 triliun). omooo. banyaknya duit.

Menurut laporan Forbes, pada tahun ini, kekayaan Anthony turun US$500 juta dibanding tahun lalu yang mencapai US$5,9 miliar. Kekayaan Anthony berasal dari banyak sektor bisnis yang ia jalankan.
Seperti diketahui, Salim Group memiliki banyak lini usaha, termasuk Salim Palm Plantation, Indocement, Indomaret, Indomobil Super Indo, dan yang paling terkenal adalah Indofood yang memproduksi banyak produk makanan, termasuk mie instan.
Salim Group juga memiliki anak perusahaan produsen terigu terbesar di Indonesia, yakni Boga Sari dan produsen mie instan terbesar di dunia, Indomie. Produk Indomie bahkan sudah sangat mendunia.
Produk ini tak hanya ada di Indonesia, pabriknya juga dibangun di luar negeri. Indofood juga punya anak usaha di bidang minuman ringan, PT Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) yang banyak melakukan aksi korporasi mengembangkan sayap bisnis, termasuk akuisisi PT Pepsi Cola Indobeverages senilai US$ 30 juta pada 2013 lalu.
Akuisisi ini dilaksanakan PT Indofood Asahi Sukses Beverages (IASB) dan PT Asahi Indofood Beverage Makmur (AIBM) yang merupakan perusahaan patungan antara ICBP dan Asahi group Holding Southeast Asia Pte Ltd.
Sebagai CEO Salim Group, Anthony dikenal sebagai sosok pekerja keras dan salah satu dari sejumlah orang yang berhasil mempertahankan bisnis setelah sempat mengalami kemunduran kala krisis moneter 1998.
Salim Group sendiri merupakan perusahaan yang didirikan ayahnya, Sudono Salim, pengusaha terkenal kala itu pada 4 Oktober 1972. Sudono juga pernah mendapat predikat salah satu orang terkaya dunia versi Forbes.
Sebelum krisis 1998, Salim Group adalah salah satu perusahaan konglomerasi terbesar di Indonesia. Asetnya bisa mencapai US$ 10 miliar.
PT Indofood Sukses Makmur yang memproduksi mie instan merupakan salah satu perusahaan di Salim Group yang dinilai paling penting. Sebab, mie instan Indomie dinilai paling laku di Indonesia, hingga Asia dan luar Asia.
Hal ini yang membuat Salim Group berani membangun pabrik mie di luar negeri agar proses distribusi mudah. Salah satu lokasi pabrik adalah di Serbia. Melalui Indoadriatic Industry, Salim Group mengakuisisi lahan seluas 500 are di kawasan industri Indjija, Serbia dua tahun lalu.
Negosiasi pembebasan lahan butuh dua bulan. Walikota Indjija Peter Filipopic yakin kerja sama ini akan menarik minat perusahaan Indonesia lainnya untuk berinvestasi. Duta besar Indonesia untuk Serbia Samuel Samson bilang, pihaknya puas dengan kesempatan kerja sama ini.
Indoadriatic industry akan memperluas dan meningkatkan wilayah operasional di Serbia. Perusahaan di bawah Salim Group dan Wazaran ini akan membangun pabrik dan memproduksi mie di bawah lisensi Indofood.
Investasi pembangunan pabik senilai 11 juta Euro dan Kemungkinan akan mempekerjakan 140-200 orang. Produksi mie instan dari pabrik ini akan dipasarkan di semua negara bekas jajahan Yugoslavia termasuk Serbia.
Pemasaran ini melalui Indo Srbija Food Company. Indo Srbija Food merupakan importir dan distributor untuk Serbia, Macedonia, Bulgaria dan Rumania. Melalui Salim Wazaran Kenya Co Ltd, Salim Group membangun pabrik Indomie di kawasan pelabuhan Mombasa, Kenya di Afrika Timur.
Komposisi kepemilikan pabrik tersebut adalah, Salim Group 51% dan sisanya dimiliki Wazaran. Pembangunan pabrik di Kenya merupakan perluasan pasar Indomie di Afrika dengan investasi sekitar US$ 7,3 juta.
 nih aku pap produknya biar ngiler


Hasil gambar

 https://sandygebang.files.wordpress.com/2012/05/indomie.jpg

Biji kopi luwak adalah biji kopi termahal di dunia





 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsximdT6mKr_OOj_9a36nwflg0XLVMYKL87V1-gne-bBnPXvrzu81T6zyUfDVCXcBFUAx4y3gOBLhxGEeueGZrnxwalCUGh8zN4IUMn-VbPGZfr_N15gqf8ZMfwvaIDRsg40Sw42aSBEmo/s1600/664xauto-kopi-ini-kalahkan-mahalnya-kopi-luwak-1506151.jpg


Minum kopi di pagi hari sudah menjadi budaya di masyarakat Indonesia bahkan dunia. Beberapa orang rata-rata minum beberapa cangkir kopi per hari.
Tapi tahukah anda bahwa kopi termahal di dunia ada bersama feses dalam usus dari musang kelapa Asia?
Kopi Luwak adalah pengucapan Indonesia untuk apa yang disebut "kopi musang". Minuman yang dibuat dari biji buah kopi yang dimakan dan, kemudian, dikeluarkan bersama dengan feses ketika musang kelapa Asia buang air. Kopi Luwak secara harfiah berarti jenis kopi yang ada berkat kotoran hewan hutan ini.
Musang kelapa Asia atau dikenal sebagai luwak, adalah mamalia kecil, berbulu, ekor panjang, dan pemanjat pohon yang hidup di  Asia Tenggara dan Selatan. Mereka cenderung nokturnal dan memakan buah dan biji-bijian.
Salah satu makanan favoritnya adalah buah kopi. Luwak akan menjelajah untuk mencari makanan lezat ini. Ketika telah menemukan, mereka akan memilih buah yang terbaik, paling enak dan paling matang untuk dimakan.
Untungnya bagi kita manusia, luwak tidak dapat mencerna biji dan ketika mereka membuang kotoran, biji keluar hampir sepenuhnya utuh.
Dari sana, ahli pelacak luwak mengumpulkan kotoran ini, memisahkan biji dari kotoran, mencuci dan  mengeringkannya. Kemudian, tadaa! Anda memiliki biji kopi paling mahal di dunia!
Siapa yang pertama kali berpikir bahwa biji kopi yang tertutup kotoran ini bisa menghasilkan secangkir kopi yang nikmat?
Cerita di balik penemuan Kopi Luwak tak lepas dari sejarah panjang kolonialisme Eropa. Spanyol, Inggris, Portugal, dan Belanda memperluas jangkauan mereka ke Asia. Mereka paling sering "menetap" di tanah yang cukup kaya akan sumber daya alam dan lahan pertanian.
Belanda menjadi importir kopi skala besar pertama ketika mereka menemukan benih di Yaman pada abad ke-16. Pada awal abad ke-17, Belanda mulai menyelundupkan keluar dari Yaman. Mereka menanam biji kopi di pulau Sumatera dan Jawa yang merupakan daerah jajahannya.
Orang Belanda yang memiliki perkebunan di Indonesia menumbuhkan benih-benih kopi di tanah Indonesia yang kaya, sehingga mereka bisa menjualnya kembali ke negara mereka. Mereka mempekerjakan banyak warga lokal di perkebunan mereka dengan bayaran yang amat rendah.
Penasaran tentang kehebohan larangan agar tidak memetik buah kopi, juga terlalu miskin untuk membeli sendiri, petani mencari jalan lain untuk mencicipi kopi.
Mereka mulai menyadari bahwa spesies musang tertentu makan buah kopi, tetapi bijinya tak bisa dicerna dan akan tetap berada di kotoran mereka.
Pada waktu itu, beberapa petani pemberani mengumpulkan kotoran, memilah biji kopi, membersihkannya, kemudian diolah untuk dijadikan minuman. Aroma dan rasanya yang sangat khas, segera menjadi favorit bukan hanya di kalangan petani, tapi juga pemilik perkebunan.
Para ahli kopi berpendapat bahwa alasan biji kopi tersebut menghasilkan kopi yang betul-betul enak adalah karena dua alasan: pilihan luwak dan pencernaan. Luwak pandai memilih buah kopi yang terbaik untuk dimakan, yang berarti biji kopi yang mereka keluarkan umumnya dari kualitas tertinggi. Selain itu, ketika bijinya berada di saluran pencernaan luwak, mereka menyerap beberapa asam dan enzim dalam saluran pencernaan hewan tersebut. Fermentasi terjadi sehingga menciptakan rasa kopi yang khas: lembut, seperti cokelat dan tanpa rasa pahit.
Harga biji kopi ini sangat mahal. Dean & Deluca, sebuah jaringan toko kelontong sangat kelas atas, saat ini menjual Kopi Luwak yang dikumpulkan dari musang liar di Thailand dengan harga 70 dolar US untuk sekantong biji kopi seberat 50 gram. Di Funnel Mill, salah satu kedai kopi tempat nongkrong para selebritis di Santa Monica, California, hanya menyediakan menu kopi luwak jika sebelumnya Anda sudah memesan. Harganya 80 dolar, tanpa krim maupun gula.
Tentu saja, dengan barang mahal atau biaya terlalu tinggi, akan ada orang-orang yang akan selalu mencoba menemukan cara untuk memproduksinya dengan murah. Sudah banyak kasus yang terkait dengan kopi luwak. Peternakan luwak telah menjamur di seluruh Asia Tenggara saat ini. Luwak ditangkap dan ditaruh di kandang-kandang, dipaksa makan buah kopi.
Peternakan ini menyebabkan tingkat kematian yang tinggi pada luwak karena stres yang dialami luwak akibat terjebak dan kurangnya keseimbangan gizi.
Selain karena pertumbuhan peternakan ini, peningkatan populasi manusia dan penggundulan hutan membuat populasi luwak liar telah menurun dengan cepat.
Ada ketakutan bahwa uang yang terlibat dalam bisnis kopi luwak akan segera membuat luwak liar punah.
Ada perbedaan pada biji kopi yang berasal dari luwak liar dan luwak peternakan.  Karena jika luwak di dalam kandang, tentu ia tak bisa memilih biji kopi terbaik untuk dimakan. Selain itu, luwak yang stres dan sakit tidak bisa menghasilkan enzim dan mikroba sehat di perut mereka dengan level yang sama ketika mereka sehat. Akibatnya, kualitas rasa yang khas dari kopi luwak pun berkurang.
sumber :http://nationalgeographic.co.id/berita/2016/02/sejarah-kopi-luwak-kopi-termahal-di-dunia
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsximdT6mKr_OOj_9a36nwflg0XLVMYKL87V1-gne-bBnPXvrzu81T6zyUfDVCXcBFUAx4y3gOBLhxGEeueGZrnxwalCUGh8zN4IUMn-VbPGZfr_N15gqf8ZMfwvaIDRsg40Sw42aSBEmo/s1600/664xauto-kopi-ini-kalahkan-mahalnya-kopi-luwak-1506151.jpg

Indo Punya PT. PAL sukses membuat salah satu kapal terbaik di dunia “Star 50”



 http://www.bumn.go.id/data/uploads/gallery/50/Header%20bumn-Star%2050%20(3).jpg
SIAPA BILANG PRODUK INDONESIA tidak bisa bersaing di dunia internasional? PT PAL Indonesia, salah satu badan usaha milik negara (BUMN), berhasil memproduksi kapal berkelas internasional. Produk yang dihasilkan pun laris bukan main. Salah satu yang kemudian menjadi merek dagang cukup populer di dunia ialah  kapal kargo Star 50. Kapal berjenis box shape bulk carrier (double hull) 50.000 dead weight tonnage (DWT) produksi PT PAL Indonesia itu menjadi produk unggulan yang disukai para pembeli dari mancanegara.
Kapal kargo Star 50 tercipta karena permintaan pasar, terutama dari luar negeri, cukup tinggi. PT PAL Indonesia bisa memenuhi kriteria yang diinginkan pasar, yakni kapal kargo dengan tingkat konsumsi bahan bakar yang efisien, tingkat keamanan yang tinggi, harga yang bersaing, tepat waktu, dan yang pasti berkualitas tinggi.
star50-b 
Dari sisi desain, PT PAL Indonesia sudah memiliki pengalaman dalam membuat desain kapal kargo mulai dari kapal box shape bulk carries 42.000 DWT dan 45.000 DWT.  Setelah sukses dengan jenis tersebut, para desainer kapal PT PAL  Indonesia meningkatkan kapasitas kapal menjadi 50.000 DWT.  Menurut Direktur Produksi PT PAL Indonesia Edy Widarto, kapal kargo 50.000 DWT ini punya kekhususan yakni dalam konsep desain yang menarik menyangkut basic, key plan, yard plan, dan production drawing.  Procurement dan produksi pun dilaksanakan di PT PAL Indonesia yang berlokasi di Ujung Perak Surabaya, Jawa Timur.
“Star 50 tipe box shape bulk carrier ini handy size atau tidak besar juga tidak kecil, dan merupakan kapal kargo terbesar yang pernah didesain dan dibangun di Indonesia, juga diekspor ke Eropa serta Asia.”
Pada umumnya para pembeli kapal mengakui bahwa kapal kargo tersebut lebih efisien dalam pemakaian bahan bakar, lebih cepat, dan mudah dalam proses loading dan unloading jika dibandingkan dengan kapal konvensional.
Kecepatannya mencapai 14.50 knots. Lebar kapal kargo ini juga relatif kecil yakni 31,5 meter. Adapun ukuran lebar rata-rata kapal open hatch bulk carrier 50.000 DWT produk lain ialah 32 meter. Dengan demikian kapal masih bisa dibangun di fasilitas graving dock PT PAL yang memiliki lebar terbatas yakni 32 meter.
Star 50 memiliki ukuran atau bentuk lines plan dengan tahanan yang kecil. Hal itu berdampak pada pemakaian bahan bakar untuk menggerakkan mesin menjadi lebih hemat yakni 33 ton per hari. Sementara produk sejenis yang dibangun kompetitor Oshima Shipyard membutuhkan bahan bakar lebih banyak. “Selisihnya untuk bahan bakar, kapal kargo buatan PT PAL bisa lebih efisien 7,4% jika dibandingkan dengan kapal kompetitor,” terang Edy.
Keunggulan lainnya ialah dalam hal ketepatan waktu. Untuk soal yang satu ini kapal produksi PT PAL dijamin sangat akurat. Seperti diketahui, apabila perjalanan kapal sangat lambat, itu bisa merugikan pemilik kapal. Kapal bisa boros bahan bakar dan pemilik kapal bisa didenda atau terkena penalti karena tidak tiba di tempat tujuan tepat waktu.
star 50Kapal Star 50 juga bisa mengangkut kayu, kontainer, dan curah (bahan pangan atau bahan tambang). Rute kapal juga sangat menentukan. Untuk itu, kapal yang dipesan oleh setiap  negara akan memiliki spesifikasi berbeda-beda karena tergantung rute yang dilalui. “Rute yang dilalui kapal berbeda-beda. Dalam pembuatan kapal wajib diketahui rutenya ke mana, dan setiap negara punya aturan berbeda-beda sehingga saat kapal berada di negara yang dilalui tidak akan terkena masalah,” papar Edy.
Dalam proses pembuatan kapal, tim dari PT PAL harus melakukan riset lapangan menyangkut beberapa aspek tersebut. “Setelah datanya terkumpul barulah membuat kapal sesuai riset tersebut.” Cat dan besi yang digunakan pun harus tahan karat dan tahan garam. Karena itu, uji antikarat dan antigaram wajib dilakukan. Beberapa negara yang telah membeli kapal kargo Star 50 buatan PT PAL ialah Hong Kong (4 unit), Jerman (2 unit), Turki (2 unit), dan Singapura (1 unit). Dan, yang paling membanggakan, dunia internasional mengakui kapal buatan PT PAL ini sebagai salah satu kapal terbaik di dunia.
Sejarah kapal kargo Lahirnya kapal kargo buatan PT PAL Indonesia tidak lepas dari sejarah terciptanya  kapal kargo Caraka Jaya era 80-an, yang merupakan bagian dari program Menteri  Riset dan Teknologi BJ Habibie. Kapal Caraka Jaya dengan bobot mati 3.500 DWT merupakan karya pertama putra-putri Indonesia yang belajar membuat kapal di  Mitsui Jepang.
Di Mitsui Jepang itulah anak-anak Indonesia belajar mendesain kapal kargo secara umum. Dalam perkembangannya, terciptalah kapal Caraka Jaya I, II, dan III. Menurut Marx Jefferson, desainer kapal PT PAL Indonesia, kapal Caraka Jaya III dibagi menjadi fase satu, dua, dan tiga. Dari mulai desain kapal kargo murni hingga menjadi semikontainer. “Jadi, ada modifikasi dengan bodi dibesarkan agar punya daya muat lebih. Kapal-kapal kontainer sedang disukai saat itu,” terangnya. Dari situlah desain kapal kargo mulai disesuaikan dengan permintaan pasar. Tingginya permintaan pasar membuat PT PAL kewalahan sekaligus bangga karena mendapat kepercayaan dari dunia internasional.
Kapal kargo Star 50 ini juga sesuai  dengan kondisi perairan di Indonesia. “Kapal semacam ini akan menghidupkan transportasi antarpulau. Di Indonesia sangat dibutuhkan karena banyak pulau. Penghubungnya adalah lautan,” timpal Edy. Bila seluruh dok kapal di PT PAL Indonesia penuh, selain mengerahkan tenaga di dalam, juga terkadang meminta  bantuan subkontraktor. Adapun sumber daya  manusia di PT PAL Indonesia sebanyak 83 orang.
Mengenai harga, kapal milik PT PAL  cukup kompetitif di pasaran internasional.  Namun, sistem harga kapal di dunia  internasional mirip penjualan saham. Ada  kalanya naik atau turun. Untuk kapal  kargo Star 50 ini pernah mencapai harga tertinggi US$48 juta, tapi pernah pula hanya terjual US$18 juta. Di balik kegemilangan PT PAL dalam menjual produk berskala internasionalnya,  masih ada kendala di dalam negeri. Terutama menyangkut ketiadaan regulasi tentang pembelian kapal bekas. Pemerintah selama ini belum mebuat aturan mengenai hal itu.
Sesuai peraturan yang dikeluarkan pemerintah Indonesia, kapal yang berlayar di wilayah perairan Nusantara harus berbendera Indonesia. Atau dengan kata lain  harus produksi Indonesia. Sayangnya kapal bekas dari luar negeri yang banyak dibeli konsumen dikhawatirkan bisa mengganggu pertumbuhan industri kapal dalam  negeri. “Pemerintah harus memproteksi industri perkapalan di Indonesia apabila ingin maju,” tegas Edy. PT PAL Indonesia (Persero) awalnya merupakan sebuah galangan kapal bernama Marina yang dibangun Belanda pada 1939. Pada masa pendudukan Jepang, perusahaan ini beralih menjadi Kaigun SE 2124. Saat kemerdekaan, pemerintah Indonesia melakukan nasionalisasi perusahaan dan namanya menjadi Penataran Angkatan Laut (PAL). Tepatnya pada 15 April 1980, pemerintah mengubah status PAL dari perusahaan umum menjadi perseroan terbatas.
Selain membuat kapal kargo, PT PAL juga membuat kapal tanker, kapal penumpang, kapal patroli, kapal perusak, hingga kapal perang. Dalam waktu dekat PT PAL Indonesia akan membuat kapal selam. Konon pembuatan kapal selam ini sangat rumit dan membutuhkan riset cukup lama.
Salah satu kapal terbaik di dunia untuk kelas berbobot mati 50.000 ton. Tim  peninjau menilai terobosan yang dilakukan PT PAL Indonesia luar biasa. Kapal bermerek  dagang Star 50 ini sangat laku di dunia internasional. Produk tekno­ logi buatan PT PAL Indonesia memiliki nilai jual tinggi.
referensi:
http://www.ristek.go.id
http://www.bumn.go.id/data/uploads/gallery/50/Header%20bumn-Star%2050%20(3).jpg

Indonesia adalah pengekspor terbesar kayu lapis

http://img2.bisnis.com/semarang/posts/2015/09/02/81524/kayu.jpg
Indonesia adalah eksportir kayu tropis terbesar di dunia dengan nilai lebih dari 5 miliar USD per tahun. Industri kayu berkembang dengan cepat dalam beberapa tahun terakhir utamanya karena reformasi kebijakan industri kehutanan dan kayu (seperti larangan ekspor log dan kayu yang digergaji kasar). Indonesia adalah net exporter dari kayu dan produk kayu dan pada tahun 2009 ekspor kayu bernilai 3,27 miliar USD sementara nilai ekspor pulp dan kertas adalah 4,26 miliar USD. Pada tahun 2010, nilai ekspor dari produk hasil hutan mencapai 9,71 miliar USD. Kontribusi bidang kehutanan untuk ekonomi nasional menunjukkan diperkirakan paling tidak 2,5% dari Produk Domestik Bruto (GDP) tahunan Indonesia. Walaupun begitu, Indonesia terus kehilangan jutaan dolar per tahun dalam pendapatan negara karena perdagangan kayu ilegal. Dengan meningkatnya permintaan dan kegiatan ilegal, tingginya tingkat penggundulan hutan di Indonesia bukanlah merupakan hal yang mengejutkan. Perhitungan terkini menunjukkan Indonesia kehilangan 1,17 juta hektar daerah hutan per tahun. Larangan ekspor kayu tidak dapat menghentikan penyelundupan kayu bulat secara teratur keluar Indonesia dan ke pasar internasional melalui Malaysia dan Singapura.

Ekspor kunci dari industri ini termasuk barang olahan seperti kayu lapis, bubur kayu (pulp) dan kertas, proses pembentukan dan penyambungan kayu, mebel, kayu gergaji dan veneer. Tujuan ekspor utama Indonesia termasuk Tiongkok, Jepang, Korea, Uni Eropa dan Amerika Serikat. Tiongkok adalah pasar terbesar untuk pulp dengan jumlah impor lebih dari 1 juta ton per tahun. Ekspor mebel juga telah menjadi sumber pendapatan negara yang semakin berkembang dengan Amerika Serikat sebagai tujuan terbanyak dari ekspor (360 juta USD pada tahun 2009) dan Uni Eropa (330 juta USD pada tahun 2009). Industri kertas dan pulp di Indonesia dimiliki oleh konglomerat besar sedangkan kebanyakan industri mebel dimiliki oleh pengusaha kecil dan menengah (small and medium-sized enterprises /SMEs).

Hutan asli dan hutan perkebunan yang dikelola secara berkelanjutan menjadi sumber daya kayu yang semakin penting dengan adanya pengurangan stok hutan permanen alami dan perubahan kebijakan hutan. Walau dengan usaha yang berarti, kekhawatiran tentang tingkat pencurian kayu (illegal logging) di Indonesia tetap ada sejak hal ini menyebabkan distorsi dalam pasar industri kayu. Indonesia adalah salah satu negara yang mulai menegosiasikan FLEGT- VPA dengan Uni Eropa. FLEGT- VPA adalah inisiatif yang bertujuan untuk memverifikasi bahwa kayu yang diekspor ke Uni Eropa telah dipanen secara sah. Nilai dari perdagangan kayu dengan Uni Eropa diperkirakan bernilai 1 miliar USD per tahun. Spesies yang umumnya digunakan dalam industri kayu termasuk: Shorea spp. (meranti), Dipterocarpus spp. (keruing), Dryobalanops spp. (kapur), Anisoptera spp. (mersawa), and Tectona grandis (jati). Perkebunan pohon akasia (Acacia spp.) adalah sumber kayu dominan dalam industri pulp dan kertas.

sumber : http://inatrims.kemendag.go.id/id/product/detail/produksi-dan-perdagangan-indonesia_210/?market=eu

Indonesia menempati peringkat 1 dalam produk pertanian


 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNHr6hZiCwApUMGr-qo8k4z45NR9JQ-cNYaN4nD-NnFBHP-bfMs_GhVQbkofdTfN6aBgQAqvtRSXp1JdBFZgj7L5_4Ap5xPh-k_l9JrNQGPx7YhpIVf5jWZ1zjLgOyDIuhYs7uTMES-PM/s400/pertanian-indonesia.jpg

      Sebagai Negara Agraris Indonesia menghasilkan hasil yang terbaik huiihui, nih 5 Komoditas Pertanian dan Perkebunan Indonesia yang Mendunia. Kita patut berbangga ternyata beberapa produk pertanian dan perkebunan Indonesia sangat mendunia. Ditengah meluapnya arus impor barang konsumsi dari luar negeri, komoditas pertanian dan perkebunan masih menjadi komoditi unggulan di kancah internasional. Kali ini akan kita ulas sedikit mengenai 5 komoditas pertanian dan perkebunan Indonesia yang mendunia.
  1. Kelapa Sawit
Indonesia menempatkan diri sebagai produsen minyak sawit mentah terbesar di dunia. Pada tahun 2011 Indonesia menguasai pasar minyak sawit mentah dunia sebesar 47% mengungguli Malaysia di tempat ke 2 dengan 39%. Ekspor kelapa sawit mampu menyumbang devisa Negara sebesar USD 14 miliar pada tahun 2010 dan diperkirakan akan terus meningkat secara signifikan dari tahun ketahunnya.
2. Rempah-rempah
Sejak dahulu kala, Indonesia terkenal akan rempah-rempahnya. Tanaman rempah-rempah yang tumbuh subur di Indonesia menarik minat bangsa lain untuk menguasainnya. Tidak dapat dipungkiri bahwa dahulu banyak bangsa asing yang kaya raya akibat rempah-rempah dari Indonesia yang mempunyai nilai sangat tinggi. Sampai saat ini Indonesia masih sebagai eksportir utama rempah-rempah di dunia, diantaranya adalah pala (no. 1), kayu manis (no. 1), cengkeh (no 1) dan lada (no. 2).
3. Kakao
Indonesia merupakan penghasil kakao no 3 di dunia setelah Pantai Gading dan Ghana. Produksinya terus tumbuh rata-rata 3,5% per tahun, pada tahun 2014 pemerintah berkomitmen untuk mengalahkan kedua Negara tersebut untuk menduduki peringkat pertama sebagai penghasil kakao terbesar di dunia. Pada tahun 2010 produksi kakao Indonesia mencapai 574 ribu ton atau menyumbang 16% produksi kakao dunia, sedangkan Pantai Gading di peringkat pertama dengan 1,6 juta ton, atau menyumbang sebesar 44%.
4. Karet
Indonesia menempati peringkat ke 2 setelah Thailand sebagai pemasok karet mentah dunia. Ada yang menyebut Indonesia sebagai Arabnya karet dunia. Meskipun kalah dalam hal jumlah dan produktifitas perkebunan karet, namun karet Indonesia disebut-sebut menang secara kualitas dibanding karet dari Thailand. Pada tahun 2011 produksi karet di Indonesia mencapai 2,8 juta ton.
5. Kopi
Saat ini Indonesia menduduki peringkat 3 sebagai produsen kopi dunia dibawah Brazil dan Kolombia. Basarnya produksi kopi Indonesia per tahun rata-rata sekitar 600 ribu ton. Dari angka ini Indonesia dapat mensuplai  7% kebutuhan kopi dunia.

Indonesia adalah penghasil gas alam cair (LNG) terbesar di dunia







https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPnFddMfWvm6KzfwBVngP5XDivlGEQdvdB5G-vTuqe1fprTuRqEd1knZFXTgzCIx2auIH0b_DCpzF-kJsuBOZVB4plQW6ejQxXsg8nIWjnAu5gTfag85tiHhBqsf8Y1t42Bp-6yhApXoQU/s1600/64287_620.jpg


Gas Alam di Indonesia

Produksi dan Konsumsi Gas di Indonesia
Indonesia memiki cadangan gas alam yang besar. Saat ini, negara ini memiliki cadangan gas terbesar ketiga di wilayah Asia Pasifik (setelah Australia dan Republik Rakyat Tiongkok), berkontribusi untuk 1,5% dari total cadangan gas dunia (BP Statistical Review of World Energy 2015).
Kebanyakan pusat-pusat produksi gas Indonesia berlokasi di lepas pantai. Yang paling besar di antaranya adalah:

1. Arun, Aceh (Sumatra)
2. Bontang (Kalimantan Timur)
3. Tangguh (Papua)
4. Pulau Natuna

Indonesia memproduksi sekitar dua kali lipat dari gas alam yang dikonsumsinya. Kendati begitu, ini tidak berarti bahwa produksi gas domestik memenuhi permintaan gas domestik. Bahkan, ada kekurangan gas untuk industri-industri domestik di Indonesia. (PGN) belum mampu memenuhi permintaan domestik. Ini memiliki dampak-dampak yang memiliki cakupan luas karena hal ini menyebabkan  (PLN), konsumen gas domestik terbesar, mengalami kekurangan struktural suplai gas dan memaksa PLN untuk beralih ke bahan-bahan bakar fosil - yang lebih mahal dan tidak ramah lingkungan - yang lain, seperti minyak bumi, untuk menghasilkan listrik. Meskipun begitu, pemadaman listrik sering terjadi di seluruh negeri (terutama di luar kota-kota besar Pulau Jawa), dan karenanya membebani industri-industri negara ini. Terlebih lagi, hampir 80 juta penduduk Indonesia belum memiliki akses listrik seperti yang ditunjukkan oleh persentase kelistrikan Indonesia yang relatif rendah pada 84,1% di 2014.
Pemerintah Indonesia bertujuan untuk membatasi ekspor gas negara ini dalam rangka mengamankan suplai domestik sambil mendorong penggunaan gas alam sebagai sumber bahan bakar untuk konsumsi industri dan personal.
Sebagian besar hasil produksi gas diekspor karena produksi gas negara ini didominasi oleh perusahaan-perusahaan asing yang hanya bersedia untuk berinvestasi bila diizinkan mengekspor komoditi ini. Saat ini, perusahaan-perusahaan asing, seperti CNOOC Limited, Total E&P Indonesia, Conoco Philips, BP Tangguh, dan Exxon Mobil Oil Indonesia, berkontribusi untuk sekitar 87% dari produksi gas alam Indonesia. Sisa 13% diproduksi oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pertamina. Sekitar setengah dari total hasil produksi gas dijual secara domestik.
Tabel di bawah mengindikasikan baik produksi maupun konsumsi gas di Indonesia selama satu dekade terakhir.
Produksi dan Konsumsi Gas di Indonesia 2006-2015:
   2006  2007  2008  2009  2010  2011  2012  2013  2014  2015
Produksi
dalam milyar m³
 74.3  71.5  73.7  76.9  85.7  81.5  77.1  72.1  73.4  75.0
Konsumsi
dalam milyar m³
 36.6  34.1  39.1  41.5  43.4  42.1  42.2  36.5  38.4  39.7
Sumber: BP Statistical Review of World Energy 2015
Seperti yang ditunjukkan di tabel di atas - dan kontras dengan produksi minyak nasional - produksi gas di Indonesia tetap stabil, mencatat rekor tinggi di 2010 karena awal produksi Ladang Tangguh (berlokasi di Papua) di tahun yang sama (dimanajemen oleh BP Indonesia) yang merupakan sebuah ladang penting dalam industri gas negara ini. Setelah 2010, produksi gas telah menurun karena masalah-masalah suplai.
Meskipun sejumlah perusahaan-perusahaan kecil aktif di sektor gas Indonesia, sebagian besar dari produksi dan eksplorasi domestik berada di tangan enam perusahaan yang telah disebutkan, yang hanya satu yang dimiliki Indonesia (Pertamina). Bila dikombinasikan, CNOOC Ltd. dari Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dan Pertamina berkontribusi untuk lebih dari setengah produksi gas Indonesia.
Kebutuhan Gas Bumi untuk Industri Indonesia:
Industri   2015  2020F
Pupuk  791.22 1,028.22
Petrokimia  295.00  708.00
Keramik  133,95  134.68
Baja   80.00  120.00
Glassware   28.38   28.60
Kaca   81.19   81.19
Semen    9.00   10.00
Sarung Tangan Karet    4.67    4.70
dalam metric standard cubic feet per day (MMscfd)
Sumber: Forum Industri Pengguna Gas Bumi

Ekspor Gas Indonesia

Sepanjang sejarahnya, produksi gas Indonesia selalu ditujukan untuk pasar ekspor. Kendati begitu, penurunan produksi minyak domestik dikombinasikan dengan peningkatan harga minyak internasional, membuat Pemerintah memutuskan untuk melakukan usaha-usaha untuk memperbesar penggunaan gas domestik dari pertengahan 2000an sampai saat ini. Di beberapa tahun terakhir penggunaan gas telah meningkat dengan subur dan menurunkan ekspor namun fasilitas-fasilitas infrastruktur yang terbatas dalam jaringan transmisi dan distribusi Indonesia memperumit perkembangan lebih lanjut dari konsumsi domestik. Infrastruktur layak yang terbatas ikut disebabkan karena kurangnya investasi namun juga karena kondisi geografis negara ini. Distribusi dengan tanker lebih mudah dibandingkan jaringan pipa karena cadangan-cadangan gas alam yang penting berlokasi di lepas pantai, jauh dari pusat-pusat permintaan gas yang besar.
Setelah Qatar, Malaysia dan Australia, Indonesia saat ini adalah eksportir gas alam cair (liquefied natural gas/LNG) terbesar keempat di dunia. Hal ini tidak berarti - seperti yang disebutkan di atas - bahwa permintaan domestik dapat dipenuhi oleh produksi domestik. Akibatnya, Indonesia perlu mengimpor LNG dari luar negeri supaya tidak menganggu komitmen ekspor. Diperkirakan bahwa pada tahun 2017 suplai-suplai tambahan dari ladang-ladang gas baru Indonesia akan dapat menggantikan impor.
Indonesia, sebelumnya eksportir LNG terbesar, mengalami penurunan pangsa pasar LNG global, sebagian karena reorientasi kebijakan Pemerintah Indoensia di pertengahan2000an yang menargetkan lebih banyak suplai gas untuk pasar domestik dalam konteks meningkatkan penggunaan gas sebagai sebuah sumber energi (dengan mengurangi ketergantungan terhadap minyak). Namun, penurunan ini juga terjadi karena kurangnya investasi jangka panjang baik dalam eksplorasi maupun pengembangan ladang-ladang gas negara ini.
Pada akhir tahun 2014, Indonesian Petroleum Association (IPA) menyatakan bahwa lembaga ini memprediksi investasi (untuk eksplorasi) dalam sektor gas Indonesia akan turun 20% di 2015 (terutama karena rendahnya harga-harga energi). Selain itu, di akhir tahun 2014, Chevron Pacific Indonesia (anak perusahaan dari raksasa minyak dan gas yang bermarkas di Amerika Serikat Chevron Corp) menunda proyek Indonesia Deepwater Development (IDD) senilai 12 miliar dollar Amerika Serikat di Selat Makasar di Kalimantan Selatan karena isu-isu perizinan dan karena perusahaan ini membutuhkan lebih banyak waktu untuk merevisi perhitungan setelah penemuan cadangan-cadangan gas baru.
Sejumlah kontrak ekspor jangka panjang yang ditandatangani di awal dan pertengahan 2000-an dihargai di bawah harga pasar, berarti Indonesia kehilangan pendapatan berjumlah signifikan. Daripada menghubungkan tingkat kontrak dengan harga pasar gas yang berfluktuasi, sebuah harga tetap disetujui yang kemudian segera menjadi tidak sesuai lagi karena harga pasar (yang naik). Pemerintah Indonesia telah berusaha merenegosiasi kontrak-kontrak jangka panjang tersebut dalam rangka mendapatkan lebih banyak keuntungan finansial. Kendati begitu, dari perspektif para pelaku bisnis jelas niat merenegosiasi kontrak bukanlah pilihan yang terbaik (karena menyebabkan ketidakpastian mengenai komitmen Pemerintah Indonesia untuk menghormati kontrak yang telah ditandatangani). Tujuan-tujuan ekspor LNG utama Indoneisa adalah Jepang, Korea Selatan dan Taiwan.

Proyeksi Masa Mendatang untuk Sektor Gas Indonesia

Perekonomian Indonesia yang berekspansi dikombinasikan dengan niat Pemerintah untuk menurunkan ketergantungan pada minyak sebagai sumber suplai energi dalam industri-industri, pembangkit listrik dan transportasi akan menyebabkan permintaan domestik untuk gas untuk meningkat di masa mendatang. Negara ini memiliki cadangan gas berlimpah yang dapat mensuplai Indonesia dan juga pasar ekspor luar negeri untuk banyak dekade di masa mendatang. Namun, dalam rangka mencapai sektor gas yang efisien dan produktif, investasi skala besar baik dalam eksplorasi maupun infrastruktur (distribusional) akan dibutuhkan. Dalam rangka menarik lebih banyak investasi asing, sistem peraturan dan kerangka hukum yang jelas dan mendukung dibutuhkan.
Pada akhir 2015 I Gusti Nyoman Wiratmaja, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, mengatakan bahwa Indonesia membutuhkan investasi bernilai lebih dari 32 miliar dollar Amerika Serikat (kebanyakan dari sektor swasta) untuk penyulingan-penyulingan gas alam, dan infrastruktur yang berhubungan dengan gas dalam rangka memenuhi permintaan gas domestik pada 2025 (terutama untuk pembangkit-pembangkit listrik dan pabrik-pabrik pupuk). Permintaan gas Indonesia diperkirakan untuk naik dari 6,102 juta standar kaki kubik per hari (million standard cubic feet per day/mmscfd) di 2015 menjadi 8,854 mmscfd di 2025 dengan permintaan yang sebagian besar berasal dari Pulau Jawa dan Bali. Tanpa memberikan detail-detail yang jelas, Wiratmaja menambahkan bahwa ada insentif-insentif untuk sektor swasta yang berinvestasi dalam industri gas domestik.

sumber :http://www.indonesia-investments.com/id/bisnis/komoditas/gas-alam/item184

Tempat ditemukannya Manusia Purba tertua di Dunia


 http://kkcdn-static.kaskus.co.id/images/2013/04/21/5304438_20130421085643.jpg




Pithecanthropus Erectus yang diperkirakan berasal dari 1,8 juta tahun yang lalu ditemukan oleh Eugene Dubois di desa trinil kabupaten ngawi provinsi jawa timur di tahun 1891. Nama Pithecanthropus erectus berasal dari kata phitecos yang mempunyai arti kera, anthropus yang berarti manusia dan kata erectus yang berarti berjalan tegak. jadi jikk digabungkan berarti manusia kera yang berjalan tegak. Hidup di kala pleistosen tengah.

Berdasarkan umur lapisan tanah tempat fosil ditemukan, diperkirakan umur fosil Pithecanthropus antara 30.000-2 juta tahun. Mempunyai tinggi tubuh antara 160-180 cm, bila dibandingkan dengan pendahulunya ( Meganthropus Palaeojavanicus ) jenis ini mempunyai volume otak yang lebih besar. yaitu 900cc ( Lebih kecil jika di bandingkan volume otak manusia zaman sekarang 1.350 cc ).

Pithecantropus mempunyai ciri-ciri
  • Mempunyai tinggi tubuh antara 160-180 cm
  • Mempunyai badan yang tegap, tetapi tidak setegap Meganthropus Palaeojavanicus
  • Mempunyai tonjolan kening yang tebal yang melintang di sepanjang pelipis
  • Mempunyai otot kunyah tidak sekuat Meganthropus Palaeojavanicus
  • Mempunyai hidung yang lebar dan tidak berdagu.
  • Jenis makanannya bervariasi dari tumbuhan hingga daging hewan
Jenis-Jenis dari Pithecanthropus
1. Pithecanthropus Mojokertensis (manusia kera dari Mojokerto)
Di temukan oleh Von Koenigswald di kota Mojokerto provinsi jawa timur pada  tahun 1936. Fosil berupa tengkorak anak-anak. karena ditemukan di mojokerto maka dinamakan Pithecanthropus Mojokertensis atau manusia kera dari mojokerto.

2. Pithecanthropus Erectus (manusia kera yang berjalan tegak)
Ditemukan oleh Eugene Dubois di desa trinil kabupaten ngawi provinsi jawa timur di tahun 1891 di  lembah sungai Bengawan Solo.Temuan fosilnya hanya berupa bagian dari rahang bawah dan beberapa bagian tengkorak kepala.

3. Pithecanthropus Soloensis (manusia kera dari Solo)
Ditemukan oleh peneliti von Koenigswald dan Openorth di daerah Ngandong dan daerah Sangiran, di tepi Sungai Bengawan Solo, di antara tahun 1931 - 1933.Karena di temukan di solo maka di namakan Pithecanthropus Soloensis atau manusia kera dari Solo.

sumber : http://www.kopi-ireng.com/2015/02/jenis-jenis-manusia-purba-di-indonesia.html

Indonesia adalah negara muslim terbesar di dunia

  
        
        Perkiraan jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2015 adalah sebesar 255.461.700 jiwa, merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia. Hebatnya lagi, dari jumlah penduduk sebesar itu 88.1 persen adalah beragama Islam. Ini yang menempatkan Indonesia pada posisi pertama dalam daftar 10 negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia.

Bayangkan apa yang bisa kita lakukan dengan jumlah penduduk sebanyak itu untuk kemajuan agama yang bergelar rahmatan lil alamin ini. Tidak ada perkara yang berat yang tidak bisa kita selesaikan secara bersam-sama.

Seandainya saja zakat, infak, dan sedekah dijalankan dengan benar oleh seluruh umat muslim di Indonesia maka seharusnya tidak ada lagi masyarakat Indonesia yang miskin, tidak ada lagi anak yatim-piatu yang terlantar dan putus sekolah. Tanpa memandang apapun agama yang mereka anut. Karena kita adalah agama yang memberi rahmat kepada seluruh semesta.

Akhir-akhir ini kita melihat dan mendengar dari berbagai media bahwa agama Islam berkembang dengan sangat pesat di negara barat. Sebut saja Jerman, Inggris, Amerika, dan di Rusia. Bahkan Rusia dan Jerman diramal akan menjadi penduduk dengan masyoritas penduduk beragama muslim beberapa tahun mendatang.

Saat ini, berdasarkan statistik, populasi Muslim telah tumbuh signifikan dibanding agama-agama lainnya di dunia. Jumlah muslim yang menghuni 23,4 persen dari populasi dunia, diprediksi akan menyentuh 60 persen memasuki tahun 2070 nanti.
Yuk intip negara apa saja yang termasuk dalam daftar 10 negara dengan populasi Muslim terbesar.

10. Maroko

Jumlah penduduk                      : 33.848.242 (Sensus 2014)
Persentase penduduk muslim    : 99.9 persen
Persentase di dunia                    : 2 persen dari total muslim dunia

9. Algeria

Jumlah penduduk                       : 40.400.000
Persentase penduduk muslim    : 98.2 persen
Persentase di dunia                    : 2.2 persen dari total muslim dunia

8. Turki
Jumlah penduduk                      : 79.463.663 (Sensus 2016)
Persentase penduduk muslim    : 98.6 persen
Persentase di dunia                    : 4.5 persen dari total muslim dunia

7. Iran

Jumlah penduduk                      : 79.2 juta
Persentase penduduk muslim    : 99.6 persen
Persentase di dunia                    : 4.6 persen dari total muslim dunia

6. Nigeria

Jumlah penduduk                       : 182.202.000
Persentase penduduk muslim    : 50 persen
Persentase di dunia                    : 4.8 persen dari total muslim dunia

5. Mesir

Jumlah penduduk                      : 91,216,000
Persentase penduduk muslim    : 94.7 persen
Persentase di dunia                    : 4.8 persen dari total muslim dunia

4. Bangladesh

Jumlah penduduk                       : 156.594.962
Persentase penduduk muslim    : 88 persen
Persentase di dunia                    : 8.4 persen dari total muslim dunia

3. India

Jumlah penduduk                      : 1.274.590.000
Persentase penduduk muslim    : 14.6 persen
Persentase di dunia                    : 11 persen dari total muslim dunia

2. Pakistan

Jumlah penduduk                       : 191.275.591
Persentase penduduk muslim    : 96.4 persen
Persentase di dunia                    : 10.5 persen dari total muslim dunia

1. Indonesia 

Jumlah penduduk                       : 255.461.700
Persentase penduduk muslim    : 88.1 persen
Persentase di dunia                    : 13.1 persen dari total muslim dunia



sumber:http://www.bacaanpopuler.com/2016/06/10-negara-dengan-populasi-penduduk_27.html

Negara dengan bahasa daerah terbanyak di dunia, Indonesia Masuklaah


 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4WjIv2FbC_rcLMi_ZJQ5Ps2-hXwsCHpb_byRkt6ceGuFsxIJmFvensIazds3OSY8HrSQ_VF1o52mBKSUe4bc0QL0ER8Wfck2zA03VwKsQU6bDek7FEHNXQ5YBiK9wOkIIbZ8vp2knqUH-/s1600/Indonesia_Ethnic_Groups+main.jpg

Di dunia ini terdiri dari banyak negara dengan bahasanya masing-msing yang cukup unik. Terkadang dalam suatu negara juga masih terdapat beberapa suku atau kelompok dengan budaya dan bahasa daerah yang berbeda dengan bahasa nasional di negara tersebut. Akibatnya, banyak orang di dunia ini sebenarya mampu berbicara dalam lebih dari satu bahasa saja.
Jangan mengira cuma Indonesia saja yang memiliki banyak bahasa, ternyata di berbagai negara lain juga banyak, lho. Berikut ini 7 negara dengan bahasa terbanyak di dunia. Indonesia berada di urutan berapa, ya?

1. Papua Nugini

Bahasa Papua Nugini saat ini mencapai 839 macam. Bahasa ini digunakan oleh para suku dan penduduk asli di negara tersebut. Dengan banyaknya jumlah bahasa yang digunakan, Papua Nugini menjadi tempat dengan bahasa yang paling beragam di muka bumi ini.
Bahasa resmi yang digunakan adalah Tok Pisin, bahasa Inggris, Hiri Motu, dan bahasa isyarat Papua Nugini. Tok Pisin adalah bahasa Inggris-kreole dan digunakan sebagai bahasa nasional negara tersebut. Sedangkan bahasa isyarat Papua Nugini menjadi bahasa resmi keempat sejak Mei 2015 dan digunakan oleh masyarakat yang menderita tuna rungu di sana.

2. Indonesia

Lebih dari 700 bahasa hidup dan digunakan di Indonesia. Kebanyakan bahasa tersebut masih termasuk keluarga Austronesia dan beberapa bahasa Papua. Bahasa nasional yang digunakan di seluruh wilayah kepulauan negara kita adalah bahasa Indonesia yang merupakan variasi dari bahasa Melayu.
Meski bahasa Indonesia dipakai di media, pendidikan, administrasi, atau hal lain yang bersifat resmi, kebanyakan warga Indonesia masih menggunakan bahasa daerahnya masing-masing sebagai bahasa pertama. Itu artinya, orang Indonesia sebenarnya juga termasuk multilingual.

3. Nigeria

Ada lebih dari 526 bahasa yang digunakan di Nigeria, tapi sayang setidaknya 9 diantaranya mulai punah. Bahasa resmi yang digunakan di negara tersebut adalah Nigeria dan Inggris untuk mempersatukan keragaman budaya dan bahasanya. Namun, komunikasi dalam bahasa Inggris jauh lebih populer di area perkotaan daripada di wilayah pedesaannya.

Bahasa lain yang juga digunakan antara lain Hausa, Igbo, Yoruba, Ibibio, Edo, Fulfulde, dan Kanuri. Keragaman bahasa Nigeria adalah perwakilan Afrika secara keseluruhan karena mengandung tiga bahasa besar dalam kelompok bahasa Afrika yaitu Afroasiatic, Nilo-Sahara, dan Niger-Congo. Nigeria juga masih punya banyak bahasa yang belum dikelompokkan seperti Cen Tuum.

4. India

Ada 454 bahasa yang digunakan di India. Bahasa tersebut termasuk dalam beberapa keluarga bahasa seperti Indo-Arya, Dravidia, Austroasiatic, Sino-Tibet, dan beberapa bahasa lainnya. Konstitusi India tidak memberikan status bahasa nasional terhadap bahasa apapun yang digunakan di negara tersebut.

India melakukan pendekatan bilingual untuk bahasa resmi dalam pemerintahan India dengan menggunakan bahasa Hindi yang ditulis dalam huruf Devanagari, serta menggunakan bahasa Inggris. Karena itulah, bahasa Inggris juga banyak digunakan di negara tersebut disamping bahasa India lainnya.

5. Amerika

Meski yang paling umum digunakan adalah bahasa Inggris, namun Amerika juga banyak menggunakan bahasa lainnya sejak dulu. Masih ada suku-suku asli di Amerika Utara atau di wilayah Pasifik yang masih berpegang pada bahasa aslinya.

Indonesia Memiliki Suku Bangsa Terbanyak di Dunia

           







         Menurut data sensus pada tahun 2010 di ketahui ada 1.340 suku bangsa yang ada di Indonesia. Suku jawa memiliki total populasi terbesar di Indonesia yaitu sebesar 41%
Daftar nama suku-suku bangsa di Indonesia. Terdapat lebih dari 300 suku bangsa di Indonesia. Suku Jawa adalah kelompok suku terbesar di Indonesia. Orang Jawa kebanyakan berkumpul di Pulau Jawa, akan tetapi jutaan jiwa telah bertransmigrasi dan tersebar ke berbagai pulau di Nusantara. Suku Sunda, Suku Melayu, dan Suku Madura adalah kelompok terbesar berikutnya di negara ini. Banyak suku-suku terpencil, terutama di Kalimantan dan Papua, memiliki populasi kecil yang hanya beranggotakan ratusan orang.  

Negara Indonesia adalah negara kepulauan. Pulau-pulau itu membentang dari Sabang sampai Merauke. Dahulu, orang Indonesia berasal dari nenek moyang yang sama. Yaitu bangsa Yunan. Kemudian mereka berpencar. Karena berada di tempat yang letaknya terpisah-pisah oleh alam baik gunung, hutan, laut maupun sungai, maka terbentuklah berbagai suku bangsa. Suku bangsa tersebut memiliki adat istiadat dan budaya yang berbeda satu dengan yang lain.


Sejak zaman dahulu bangsa Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang majemuk. Hal ini tercermin dari semboyan “Bhinneka tunggal Ika” yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu. Kemajemukan yang ada terdiri atas keragaman suku bangsa, budaya, agama, ras, dan bahasa. Suku bangsa merupakan sekumpulan masyarakat yang memiliki kebiasaan dan budaya yang sama. Berikut ini adalah daftar nama suku-suku bangsa di Indonesia dikelompokkan berdasarkan provinsi dimana mereka tinggal.
No.ProvinsiNama Suku
1Nangroe Aceh DarussalamAceh, Gayo, Alas, Kluet, Tamiang, Singkil, Anak Jame, Simeleuw, dan Pulau
2Sumatera UtaraBatak Karo, Batak Simalungun, Batak Fakfak, Batak Angkola, Batak Toba, Melayu, Nias, Batak Mandailing, dan Maya-maya
3Sumatera BaratMinangkabau, Melayu, dan Mentawai, Tanjung Kato, Panyali, Caniago, Sikumbang, dan Gusci
4RiauMelayu, Akit, Talang Mamak, Orang utan Bonai, Sakai, dan Laut, dan Bunoi
5Riau KepulauanMelayu, Siak, dan Sakai
6JambiBatin, Kerinci, Penghulu, Pedah, Melayu, Jambi, Kubu, dan Bajau
7BengkuluMuko-muko, Pekal, Serawai, Pasemah, Enggano, Kaur, Rejang, dan Lembak
8Sumatera SelatanMelayu, Kikim, Semenda, Komering, Pasemah, Lintang, Pegagah, Rawas, Sekak Rambang, Lembak, Kubu, Ogan, Penesek Gumay, Panukal, Bilida, Musi, Rejang, dan Ranau
9LampungPesisir, Pubian, Sungkai, Semenda, Seputih, Tulang Bawang, Krui Abung, dan Pasemah
10Bangka BelitungBangka, Melayu, dan Tionghoa
11BantenBaduy, Sunda, dan Banten
12DKI JakartaBetawi
13Jawa BaratSunda
14Jawa TengahJawa, Karimun, dan Samin
15D.I. YogyakartaJawa
16Jawa TimurJawa, Madura, Tengger, dan Osing
17BaliBali Aga dan Bali Majapahit
18Nusa Tenggara BaratBali, Sasak, Samawa, Mata, Dongo, Kore, Mbojo, Dompu, Tarlawi, dan Sumba
19Nusa Tenggara TimurSabu, Sumba, Rote, Kedang, Helong, Dawan, Tatum, Melus, Bima, Alor, Lie, Kemak, Lamaholot, Sikka, Manggarai, Krowe, Ende, Bajawa, Nage, Riung, dan Flores
20Kalimantan BaratKayau, Ulu Aer, Mbaluh, Manyuke, Skadau, Melayu-Pontianak, Punau, Ngaju, dan Mbaluh
21Kalimantan TengahKapuas, Ot Danum, Ngaju, Lawangan, Dusun, Maanyan, dan Katingan
22Kalimantan SelatanNgaju, Laut, Maamyan, Bukit, Dusun, Deyah, Balangan, Aba, Melayu, Banjar, dan Dayak
23Kalimantan TimurNgaju, Otdanum, Apokayan,Punan, Murut, Dayak, Kutai, Kayan, Punan, dan Bugis
24Sulawesi SelatanMandar, Bugis, Toraja, Sa’dan, Bugis, dan Makassar
25Sulawesi TenggaraMapute, Mekongga, Landawe, Tolaiwiw, Tolaki, Kabaina, Butung, Muna, Bungku, Buton, Muna, Wolio, dan Bugis
26Sulawesi BaratMandar, Mamuju, Bugis, dan Mamasa
27Sulawesi TengahBuol, Toli-toli, Tomini, Dompelas, Kaili, Kulawi, Lore, Pamona, Suluan, Mori, Bungku, Balantak, Banggai, dan Balatar
28GorontaloGorontalo
29Sulawesi UtaraMinahasa, Bolaang Mangondow, Sangiher Talaud, Gorontalo, Sangir, Ternate, Togite, Morotai, Loda, Halmahera, Tidore, dan Obi
30MalukuBuru, Banda, Seram, Kei, dan Ambon
31Maluku UtaraHalmahera, Obi, Morotai, Ternate, dan Bacan
32Papua BaratMey Brat, Arfak, Asmat, Dani, dan Sentani
33PapuaSentani, Dani, Amungme, Nimboran, Jagai, Asmat, dan Tobati

Visitor

About

Blogroll

Blogger templates

Blogger news

Diberdayakan oleh Blogger.